CMS

WEB DEVELOPMENT

Kami mengembangkan aplikasi CMS.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Domain Dan Peruntukannya


Berikut arti akhiran nama domain dan peruntukannya

  1. Akhiran nama domain .com - Ekstensi nama domain terfavorit dikalangan blogger. Biasa digunakan untuk kepentingan komersil seperti website perusahaan, toko online, atau untuk kepentingan blog pribadi dan bisnis online agar lebih familiar dan mudah diingat.
  2. Akhiran nama domain .net - Ekstensi nama domain yang biasa digunakan untuk kepentingan network dan infrastruktur.
  3. Akhiran nama domain .org - Ekstensi nama domain .org merupakan akhiran nama domain yang sering dipakai untuk keperluan organisasi, dan sejenisnya.
  4. Akhiran nama domain .info - Akhiran nama domain yang lebih mengarah untuk kepentingan informasional
  5. Akhiran nama domain .biz - Merupakan ekstensi nama domain yang digunakan unutk kepentingan bisnis dan sejenisnya.
  6. Akhiran nama domain .name - Ekstensi nama domain yang digunakan untuk website yang berhubungan dengan keluarga atau personal
     
  7. Akhiran nama domain .edu - Akhiran nama domain yang digunakan untuk kepentingan pendidikan, website sekolah dan sejenisnya
  8. Akhiran nama domain .tv - Ekstensi nama domain yang digunakan untuk website yang bergerak di bidang entertainment seperti televise, majalah dan sejenisnya.
Diberbagai negara juga telah memiliki domain khusus yang memang disediakan untuk kepentingan dalam suatu negara. Di negara Indonesia sendiri telah tersedia akhiran nama domain .id

Diantaranya adalah

  1. Akhiran nama domain .co.id - diperuntukan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.
  2. Akhiran nama domain .or.id - diperuntukan untuk organisasi-organisasi di Indonesia.
  3. Akhiran nama domain .go.id - diperuntukan untuk kepentingan pemerintahan di Indonesia.
  4. Akhiran nama domain .sch.id - diperuntukan untuk kepentingan sekolah SD, SMP, SMA, SMK
  5. Akhiran nama domain .ac.id - diperuntukan unutk kepentingan perguruan tinggi, universitas, akademi, dll.
  6. Akhiran nama domain .net.id - diperuntukan untuk kepentingan jasa Internet Provider
  7. Akhiran nama domain .web.id - diperuntukan untuk kepentingan umum rakyat Indonesia.
Sebenarnya masih banyak akhiran atau ekstensi nama domain diberbagai belahan dunia. Namun saya hanya mengulas nama-nama ekstensi yang paling sering digunakan. Semoga bermanfaat :D
Share:

Membuat Domain di Niagara Host


Mendaftar Domain Di Niagara Web Hosting



Klik Tombol Daftar Sekarang selanjutnya, dilayar akan muncul :


Pada kolom yang tersedia, Ketikkan nama Domain yang ingin kita pesan, selanjunya klik Cek Domain.
Apabila domain yang kita pesan tersedia malan dilayar akan menampilkan :




Klik Selanjutnya, dilayar akan menampilkan :



Selanjutnya dilayar akan menampilkan pembayaran dan fasilitas tambahan jika anda berminat melengkapi dengan fasilitas yang disediakan dari domain service


Berikutnya anda hanaya perlu mengikuti petunjuk pada layar


Silahkan mendaftar dengan mengklik tombol dibawah.





Share:

2.2. Install Paket Web Server


Install Apache dan PHP di Windows



A. Install Apache HTTP Server 2.2.4

Untuk mendapatkan installer apache dapat di download dari http://httpd.apache.org
Langkah-langkah untuk menginstall Apache adalah :
- Klik dua kali file installer Apache, maka akan muncul dialog box untuk menginstall Apache.



Gambar 1.

- Klik next, untuk melanjutkan proses instalasi.



Gambar 2.

- Pilih option “I accept the terms in the license agreement”, lalu pilih tombol next.



Gambar 3.

- Di bagian kotak Network Domain di isi : “localhost”, lalu dibagian Server Name di isi :”localhost”, dan di bagian Administrator Email Address di isi : admin@localhost.com. Lalu pada pilihan option pilih yang “for All Users, on Port 80, as a Service –Recommended.


Gambar 4.

- Langkah selanjutnya pilih Type Setup : “Custom”. Lalu pilih tombol next. Sampai muncul seperti gambar 4. Klik tombol “Change” ganti path tempat dimana folder Apache terinstall menjadi “C:\Apache\
- Lalu klik tombol next.



Gambar 5.

- Langkah selanjutnya muncul dialog seperti pada gambar 5. Lalu pilih tombol Unblock.
- Sudah selesai proses instalasi Apache web server.

B. Install PHP 5.2.9

Langkah-langkah menginstall PHP.
1. Download file PHP 5.2.9 dari website : http://www.php.net. Download file yang bertuliskan php-5.2.9-win32.zip
2. Setelah selesai di download taruh file tersebut di drive C: lalu extract file tersebut dan rename folder php-5.2.9-win32 menjadi C:\php. Seperti tampak gambar di bawah ini.



Gambar 6.

3. Langkah selanjutnya copy file libmysql.dll yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows\System32
4. Kemudian copy file php.ini-recommended yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows. Lalu rename file tersebut menjadi file php.ini.
5. Buka file php.ini dengan aplikasi Notepad lalu cari tulisan “extension_dir”. Lalu di isi menjadi extension_dir = “C:\php\ext”



Gambar 7.

6. Lalu cari pada bagian extension. Hilangkan tanda ; (titik koma) pada bagian extension=php_gd2.dll, extension=php_mbstring.dll, extension=php_mysql.dll (Jika memakai database MySQL).



Gambar 8.

7. Simpan setelah selesai di setting.
8. Lalu buka file http yang terdapat di folder “C:\Apache\Conf” dengan program notepad.9. Cari di bagian Server Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis ServerRoot “C:\Apache”.



Gambar 9.

10. Cari di bagian Document Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis DocumentRoot “C:\Apache\htdocs”.


Gambar 10.

11. Cari di bagian DirectoryIndex. Pastikan di bagian tersebut tertulis DirectoryIndex index.php index.html.



Gambar 11.

12. Setelah semua itu di cek, langkah berikutnya menulis script pada bagian akhir.
LoadModule php5_module “c:/php/php5apache2_2.dll”
ScriptAlias /php/ “c:/php/”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “/php/php-cgi.exe”
PHPIniDir “C:/windows”



Gambar 12.

13. Setelah selesai mensetting di file httpd, maka langkah selanjutnya membuat script <? phpinfo(); ?> pada notepad lalu di simpan dengan nama file phpinfo.php. letakkan file phpinfo.php di dalam folder C:\Apache\htdocs\
14. Langkah berikutnya klik dua kali tray icon apache yang terletak di bagian pojok sebelah kanan .



Gambar 13.

15. Setelah di klik dua kali maka akan muncul dialog Apache Service Monitor. Lalu tekan tombol Restart untuk merestart service web servernya.



Gambar 14.

16. Setelah di restart coba jalankan browsernya lalu ketik : http:\\localhost\phpinfo.php, jika muncul seperti gambar di bawah ini tandanya php sukses terinstall.



Gambar 15.
Share:

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS


PHP, MySQL, dan Apache dibutuhkan oleh seorang programmer untuk membuat sebuah aplikasi web berbasis php.
PHP, MySQL, dan Apache ini sebenarnya sudah tergabung dalam sebuah aplikasi yaitu XAMPP. Tapi ada kekurangannya kalau kita install XAMPP misalnya saat kita update MySQL, maka kita harus hapus PHP dan  APACHE juga. Maka file kita juga bisa terhapus.

Oleh sebab itu, lebih baik kita menginstallnya satu demi satu.


Apache dan MySQL versi installer (exe).
PHP dan phpmyadmin versi zip.
Adapun tahap penginstallannya adalah :
  • Pertama-tama install apache dan mysql-nya. Ikuti saja petunjuk penginstallannya. Jika tidak mengerti ikuti setting default saja. Tapi jika ingin dibuat berbeda maka tinggal disesuaikan saja.
  • Ekstrak php di tempat yang diinginkan. Kemudian rename file php.ini-recommended menjadi php.ini. Kemudian edit pada bagian berikut.
    doc_root = “path folder htdocs di folder apache”
    extension_dir = “path folder ext di folder php”

    hilangkan tanda titik koma pada baris berikut
    extension=php_mysql.dll
    extension=php_mysqli.dll
    Berikut konfigurasi di komputerku
    doc_root = “C:\Apache2.2\htdocs”
    extension_dir = “C:\Php5\ext”
  • Kemudian edit file httpd.conf pada folder apache/conf sebagai berikut.
    ScriptAlias /php/ “path ke folder php”
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “path ke folder php/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “path ke folder php/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “path ke folder php”
    Berikut konfigurasi di komputerku
    ScriptAlias /php/ “C:/php5″
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “C:/php5/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “C:/Php5/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “C:/php5″
  • Kemudian ekstrak phpmyadmin di dalam folder htdocs, kemudian rename file config.sample.inc.php menjadi config.inc.php. Kemudian edit file tersebut, kemudian edit pada baris berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ”; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
    Isi bagian antara tanda petik dengan kata sembarang, contoh sebagai berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ‘asdasd’; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
Tahap berikutnya adalah pengetesan.
  • Restart apache setelah melakukan konfigurasi.
  • Buat file test.php di folder htdocs, kemudian isi dengan script berikut.
    <?php
    phpinfo();
    ?>
  • Kemudian buka di browser dengan cara mengetik localhost/test.phpaddress bar. Jika sudah keluar info tentang php, apache, dan mysql, maka php dan apache sudah terinstall secara sempurna.
  • Kemudian buat file testkoneksi.php dengan script sebagai berikut.
    <?php
    $koneksi=mysql_connect(“localhost”,”user”,”pass”);
    if($koneksi){
    echo “koneksi berhasil”;
    }else{
    echo “koneksi gagal”;
    }
    ?>
  • Jika tulisan yang keluar koneksi berhasil, maka koneksi antara php dan mysql berhasil. Jika sebaliknya maka koneksi gagal.
  • Buka phpmyadmin melalui browser dengan mengetikkan alamat berikut di address bar, localhost/phpmyadmin atau sesuai dengan folder phpmyadmin di htdocs. Jika muncul halaman login, maka gunakan username dan password mysql yang sudah dibuat. Jika berhasil maka semua proses sudah berhasil.
Share:

Note Tentang Joomla

Search Link
http://ajax.googleapis.com/ajax/lib
Didalam aplikasi Joomla ada beberapa perintah search link diantaranya ajax.googleapis.com. Jika server anda terhubung dengan Internet hal tersebut tentu tidak/bukan merupakan persoalan, namun jika anda menggunakan Joomla dalam jaringan Local/Intranet ini akan memperlambat proses dan ataupun bisa mengurangi unjuk kerja dari aplikasi Joomla anda.

Pada Joomla http://ajax.googleapis.com/ajax/lib berada pada file-file berikut :

com_k2/controllers
File comments.php dan item.php

Share:

Cara Memasang (Install) Extentions

Cara Memasang (Install)  Extentions


Menurut dokumentasi Joomla, komponen (component) merupakan salah satu jenis ekstensi Joomla (Joomla extension). Komponen merupakan unit-unit fungsi utama Joomla dan dapat dipandang sebagai aplikasi mini. Apabila diibaratkan sebagai perangkat lunak sebuah komputer, Joomla adalah sistem operasi dan komponen itu sendiri adalah aplikasinya. Umumnya, komponen mempunyai area administrasi yang digunakan untuk mengelola atau mengkonfigurasi komponen itu sendiri. Umumnya, sebuah komponen dapat dikenali dengan mudah dari awalah com_ yang melekat pada nama file paket (package file) berekstensi .zip yang diunduh (walaupun tidak semua komponen harus diawali dengan com_)
Anda dapat menemukan berbagai jenis komponen di JED (Joomla! Extensions Directory) atau di situs-situs penyedia ekstensi Joomla yang lain. Sebagaimana dengan ekstensi Joomla seperti modul (module) atau plugin, komponen juga harus diinstal di sistem Joomla sebelum digunakan. Salah satu komponen yang banyak diinstal (dipasang) di sistem Joomla adalah editor JCE. JCE adalah salah satu editor WYSIWYG yang bersifat gratis, dapat diunduh dan digunakan oleh siapa saja. Sekalipun Joomla Anda telah memiliki tiga editor bawaan, editor JCE dapat dijadikan pelengkap karena memiliki beberapa fitur yang tidak ditemukan di ketiga editor bawaan, salah satunya adalah fitur untuk membuat link dari sebuah modul ke sebuah artikel tertentu dengan mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal komponen (editor JCE) di sistem Joomla Anda:
Diasumsikan bahwa Anda telah mengunduh (download) komponen Editor JCE, masuk terlebih dahulu ke area backend Joomla (Joomla Dashboard) dan kemudian klik menu Extensions > Extension Manager.
Pastikan Anda berada di tab Upload Package File dan kemudian klik tombol Choose File.

Dari jendela Open yang muncul, cari folder tempat penyimpanan file paket (com_jce-2324) yang telah Anda unduh (download), pilih file paket tersebut dan kemudian klik tombol Open.
Untuk mulai memasang (install) komponen tersebut, klik tombol Upload & Install.
Apabila instalasi komponen berjalan dengan baik, Anda akan mendapatkan pesan bahwa instalasi komponen telah sukses dilakukan.
Share:

JED (Joomla Extension Directory).

JED (Joomla Extension Directory).
Joomla CMS sudah memiliki halaman khusus bagi para pengembang Joomla, jika di Apple kita kenap AppStore, di Android ada Play Store, di Joomla juga ada JED (Joomla Extension Directory)JED merupakan halaman resmi yang dikelola oleh tim Joomla secara professional. Saat ini di JED sudah ada 6000 lebih extension yang dapat kita gunakan di Joomla CMS.
Halaman JED dapat kita akses di alamat http://extensions.joomla.org dengan tampilan sebagai berikut :

Cara paling mudah untuk mendapatkan extension yang kita inginkan adalah dengan melakukan pencarian. Anda dapat mencari dengan menggunakan menu pencarian yang ada pada bagian kanan atas website JED, kemudian tekan tombol enter untuk menjalankan proses pencarian.

Sebagai contoh saya melakukan pencarian dengan kata kunci "guest book" dengan hasil sebagai berikut :


Selanjutnya adalah tinggal memilih extension mana yang sesuai dengan kriteria website yang akan anda bangun.
Untuk membantu anda memilih, anda dapat memperhatikan ulasan dari para pengguna extension, seperti review/testimoni, jumlah orang yang suka maupun tidak biasanya dengan mudah dapat kita ketahui. Dengan begitu ada jaminan bahwa extension yang kita gunakan dapat eksis terus mengikuti perkembangan Joomla CMS.

Dari gambar di atas saya akan menjelaskan sedikit fungsi dari icon yang ada
1. Anda dapat mengetahui extension tersebut mendukung versi Joomla yang mana
2. Anda dapat mengetahui jumlah orang yang memberikan suaranya
3. Anda dapat mengetahui paket dari extension (C=Component, M=Module, P=Plugin)
Jika lebih lanjut ke dalam halaman sebuah extension, anda akan diberikan informasi lebih lengkap lagi dari si pembuat extension, dengan begitu anda akan lebih mudah lagi mengetahui fungsi, fitur dan demo dari sebuah extension.
dari gambar di atas anda akan memperoleh informasi :
1. Link untuk mendownload extensionnya
2. Halaman demo yang disediakan oleh pengembang extension
3. Dukungan dari pengembang extension
4. Halaman Dokumentasi dari extension
Anda juga dapat memperoleh deskripsi lebih lanjut dari extension di halaman tersebut, dengan demikian akan mempermudah anda untuk memilih extension sebelum anda memasangnya di website Joomla anda.
Semoga bermanfaat
Share:

Good News

Powered by Blogger.