CMS

WEB DEVELOPMENT

Kami mengembangkan aplikasi CMS.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Server. Show all posts
Showing posts with label Server. Show all posts

2.2. Install Paket Web Server


Install Apache dan PHP di Windows



A. Install Apache HTTP Server 2.2.4

Untuk mendapatkan installer apache dapat di download dari http://httpd.apache.org
Langkah-langkah untuk menginstall Apache adalah :
- Klik dua kali file installer Apache, maka akan muncul dialog box untuk menginstall Apache.



Gambar 1.

- Klik next, untuk melanjutkan proses instalasi.



Gambar 2.

- Pilih option “I accept the terms in the license agreement”, lalu pilih tombol next.



Gambar 3.

- Di bagian kotak Network Domain di isi : “localhost”, lalu dibagian Server Name di isi :”localhost”, dan di bagian Administrator Email Address di isi : admin@localhost.com. Lalu pada pilihan option pilih yang “for All Users, on Port 80, as a Service –Recommended.


Gambar 4.

- Langkah selanjutnya pilih Type Setup : “Custom”. Lalu pilih tombol next. Sampai muncul seperti gambar 4. Klik tombol “Change” ganti path tempat dimana folder Apache terinstall menjadi “C:\Apache\
- Lalu klik tombol next.



Gambar 5.

- Langkah selanjutnya muncul dialog seperti pada gambar 5. Lalu pilih tombol Unblock.
- Sudah selesai proses instalasi Apache web server.

B. Install PHP 5.2.9

Langkah-langkah menginstall PHP.
1. Download file PHP 5.2.9 dari website : http://www.php.net. Download file yang bertuliskan php-5.2.9-win32.zip
2. Setelah selesai di download taruh file tersebut di drive C: lalu extract file tersebut dan rename folder php-5.2.9-win32 menjadi C:\php. Seperti tampak gambar di bawah ini.



Gambar 6.

3. Langkah selanjutnya copy file libmysql.dll yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows\System32
4. Kemudian copy file php.ini-recommended yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows. Lalu rename file tersebut menjadi file php.ini.
5. Buka file php.ini dengan aplikasi Notepad lalu cari tulisan “extension_dir”. Lalu di isi menjadi extension_dir = “C:\php\ext”



Gambar 7.

6. Lalu cari pada bagian extension. Hilangkan tanda ; (titik koma) pada bagian extension=php_gd2.dll, extension=php_mbstring.dll, extension=php_mysql.dll (Jika memakai database MySQL).



Gambar 8.

7. Simpan setelah selesai di setting.
8. Lalu buka file http yang terdapat di folder “C:\Apache\Conf” dengan program notepad.9. Cari di bagian Server Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis ServerRoot “C:\Apache”.



Gambar 9.

10. Cari di bagian Document Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis DocumentRoot “C:\Apache\htdocs”.


Gambar 10.

11. Cari di bagian DirectoryIndex. Pastikan di bagian tersebut tertulis DirectoryIndex index.php index.html.



Gambar 11.

12. Setelah semua itu di cek, langkah berikutnya menulis script pada bagian akhir.
LoadModule php5_module “c:/php/php5apache2_2.dll”
ScriptAlias /php/ “c:/php/”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “/php/php-cgi.exe”
PHPIniDir “C:/windows”



Gambar 12.

13. Setelah selesai mensetting di file httpd, maka langkah selanjutnya membuat script <? phpinfo(); ?> pada notepad lalu di simpan dengan nama file phpinfo.php. letakkan file phpinfo.php di dalam folder C:\Apache\htdocs\
14. Langkah berikutnya klik dua kali tray icon apache yang terletak di bagian pojok sebelah kanan .



Gambar 13.

15. Setelah di klik dua kali maka akan muncul dialog Apache Service Monitor. Lalu tekan tombol Restart untuk merestart service web servernya.



Gambar 14.

16. Setelah di restart coba jalankan browsernya lalu ketik : http:\\localhost\phpinfo.php, jika muncul seperti gambar di bawah ini tandanya php sukses terinstall.



Gambar 15.
Share:

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS


PHP, MySQL, dan Apache dibutuhkan oleh seorang programmer untuk membuat sebuah aplikasi web berbasis php.
PHP, MySQL, dan Apache ini sebenarnya sudah tergabung dalam sebuah aplikasi yaitu XAMPP. Tapi ada kekurangannya kalau kita install XAMPP misalnya saat kita update MySQL, maka kita harus hapus PHP dan  APACHE juga. Maka file kita juga bisa terhapus.

Oleh sebab itu, lebih baik kita menginstallnya satu demi satu.


Apache dan MySQL versi installer (exe).
PHP dan phpmyadmin versi zip.
Adapun tahap penginstallannya adalah :
  • Pertama-tama install apache dan mysql-nya. Ikuti saja petunjuk penginstallannya. Jika tidak mengerti ikuti setting default saja. Tapi jika ingin dibuat berbeda maka tinggal disesuaikan saja.
  • Ekstrak php di tempat yang diinginkan. Kemudian rename file php.ini-recommended menjadi php.ini. Kemudian edit pada bagian berikut.
    doc_root = “path folder htdocs di folder apache”
    extension_dir = “path folder ext di folder php”

    hilangkan tanda titik koma pada baris berikut
    extension=php_mysql.dll
    extension=php_mysqli.dll
    Berikut konfigurasi di komputerku
    doc_root = “C:\Apache2.2\htdocs”
    extension_dir = “C:\Php5\ext”
  • Kemudian edit file httpd.conf pada folder apache/conf sebagai berikut.
    ScriptAlias /php/ “path ke folder php”
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “path ke folder php/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “path ke folder php/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “path ke folder php”
    Berikut konfigurasi di komputerku
    ScriptAlias /php/ “C:/php5″
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “C:/php5/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “C:/Php5/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “C:/php5″
  • Kemudian ekstrak phpmyadmin di dalam folder htdocs, kemudian rename file config.sample.inc.php menjadi config.inc.php. Kemudian edit file tersebut, kemudian edit pada baris berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ”; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
    Isi bagian antara tanda petik dengan kata sembarang, contoh sebagai berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ‘asdasd’; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
Tahap berikutnya adalah pengetesan.
  • Restart apache setelah melakukan konfigurasi.
  • Buat file test.php di folder htdocs, kemudian isi dengan script berikut.
    <?php
    phpinfo();
    ?>
  • Kemudian buka di browser dengan cara mengetik localhost/test.phpaddress bar. Jika sudah keluar info tentang php, apache, dan mysql, maka php dan apache sudah terinstall secara sempurna.
  • Kemudian buat file testkoneksi.php dengan script sebagai berikut.
    <?php
    $koneksi=mysql_connect(“localhost”,”user”,”pass”);
    if($koneksi){
    echo “koneksi berhasil”;
    }else{
    echo “koneksi gagal”;
    }
    ?>
  • Jika tulisan yang keluar koneksi berhasil, maka koneksi antara php dan mysql berhasil. Jika sebaliknya maka koneksi gagal.
  • Buka phpmyadmin melalui browser dengan mengetikkan alamat berikut di address bar, localhost/phpmyadmin atau sesuai dengan folder phpmyadmin di htdocs. Jika muncul halaman login, maka gunakan username dan password mysql yang sudah dibuat. Jika berhasil maka semua proses sudah berhasil.
Share:

Cron Job


Cron Jobs adalah software yang bertugas untuk penjadwalan yang memungkinkan mengatur tugas secara terjadwal. jadi kita bisa mensetting tugas secara terjadwal seperti download file, download email dan lain sebagainya
file konfigurasi yang khusus menangani command agar berjalan secara periodik pada jangka waktu yang sudah ditentukan. File crontab disimpan dimana daftar tugas dan instruksi lainnya tersimpan. Pengguna bisa membuat file crontab nya sendiri.
Contoh :

Ganti command menjadi :

rm -rf find /home/user cpanel/mail/new/*.txt

maka seluruh file yang berada di folder new akan dihapus semua termasuk sub folder jika ada, dan proses tersebut akan dilakukan terus menuru setiap 5 menit

USER Cpanel = user yang diberikan pada saat anda mendaftar hosting seperti abu31987
                            rm -rf find /home/abu31987/mail/new/*.txt




Share:

Setting Network pada Linux CentOS

Saat server / VPS anda tidak bisa connect ke internet mungkin ada beberapa settingan network yang kurang tepat, berikut tutorial setting network pada Linux Centos:
1. Edit file resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
2. Isikan dengan ip DNS
nameserver 8.8.8.8
//8.8.8.8 adalah DNS Google (bisa diganti dengan DNS lain)
3. Edit fileconfig eth0
nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
4. Tambahkan setting default berikut:
DEVICE=”eth0″
ONBOOT=yes
HWADDR=xx:xx:xx:xx:xx:xx
TYPE=Ethernet
BOOTPROTO=none
IPADDR=192.168.0.5
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.0.1
NAME=”System eth0″

5. Restart network
/etc/init.d/network restart
Semoga bisa membantu :-)
Share:

Membangun server sendiri

Membangun Server sendiri.

Membangun server sendiri amat mudah dan menyenangkan, hal ini saya alami waktu diminta membangun sebuah aplikasi learning untuk karyawan perusahaan.
Adapun skema server yang saya bangun adalah sebagai berikut :




Internet
Jika anda terhubung dengan network  yang lebih luas dan menggunakan domain berbayar maka mintalah penyedia layanan hosting anda untuk mendirect ke  ip static anda agar dapat mengakses server anda.

Browser
Dalam membangun server sendiri khususnya aplikasi, browser dari user mestilah menjadi pertimbangan.

Server aplikasi
Sebaiknya anda menggunakan server aplikasi dan server data terpisah hal ini untuk menjaga performance dan keamanan dari server anda
Didalam server aplikasi ini dapat anda tanama aplikasi-aplikasi antara lain OS Server, Apache, php dan lain-lain yang bersifat aplikasi.

Server Database
Didalam server ini ditanam aplikasi-aplikasi database yang terdiri antara lain OS server, Oracle, Mysql, Postgre dll.




Share:

Good News

Powered by Blogger.

Labels