CMS

WEB DEVELOPMENT

Kami mengembangkan aplikasi CMS.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

2.2. Install Paket Web Server


Install Apache dan PHP di Windows



A. Install Apache HTTP Server 2.2.4

Untuk mendapatkan installer apache dapat di download dari http://httpd.apache.org
Langkah-langkah untuk menginstall Apache adalah :
- Klik dua kali file installer Apache, maka akan muncul dialog box untuk menginstall Apache.



Gambar 1.

- Klik next, untuk melanjutkan proses instalasi.



Gambar 2.

- Pilih option “I accept the terms in the license agreement”, lalu pilih tombol next.



Gambar 3.

- Di bagian kotak Network Domain di isi : “localhost”, lalu dibagian Server Name di isi :”localhost”, dan di bagian Administrator Email Address di isi : admin@localhost.com. Lalu pada pilihan option pilih yang “for All Users, on Port 80, as a Service –Recommended.


Gambar 4.

- Langkah selanjutnya pilih Type Setup : “Custom”. Lalu pilih tombol next. Sampai muncul seperti gambar 4. Klik tombol “Change” ganti path tempat dimana folder Apache terinstall menjadi “C:\Apache\
- Lalu klik tombol next.



Gambar 5.

- Langkah selanjutnya muncul dialog seperti pada gambar 5. Lalu pilih tombol Unblock.
- Sudah selesai proses instalasi Apache web server.

B. Install PHP 5.2.9

Langkah-langkah menginstall PHP.
1. Download file PHP 5.2.9 dari website : http://www.php.net. Download file yang bertuliskan php-5.2.9-win32.zip
2. Setelah selesai di download taruh file tersebut di drive C: lalu extract file tersebut dan rename folder php-5.2.9-win32 menjadi C:\php. Seperti tampak gambar di bawah ini.



Gambar 6.

3. Langkah selanjutnya copy file libmysql.dll yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows\System32
4. Kemudian copy file php.ini-recommended yang terdapat di folder C:\php ke folder C:\Windows. Lalu rename file tersebut menjadi file php.ini.
5. Buka file php.ini dengan aplikasi Notepad lalu cari tulisan “extension_dir”. Lalu di isi menjadi extension_dir = “C:\php\ext”



Gambar 7.

6. Lalu cari pada bagian extension. Hilangkan tanda ; (titik koma) pada bagian extension=php_gd2.dll, extension=php_mbstring.dll, extension=php_mysql.dll (Jika memakai database MySQL).



Gambar 8.

7. Simpan setelah selesai di setting.
8. Lalu buka file http yang terdapat di folder “C:\Apache\Conf” dengan program notepad.9. Cari di bagian Server Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis ServerRoot “C:\Apache”.



Gambar 9.

10. Cari di bagian Document Root. Pastikan di bagian tersebut tertulis DocumentRoot “C:\Apache\htdocs”.


Gambar 10.

11. Cari di bagian DirectoryIndex. Pastikan di bagian tersebut tertulis DirectoryIndex index.php index.html.



Gambar 11.

12. Setelah semua itu di cek, langkah berikutnya menulis script pada bagian akhir.
LoadModule php5_module “c:/php/php5apache2_2.dll”
ScriptAlias /php/ “c:/php/”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “/php/php-cgi.exe”
PHPIniDir “C:/windows”



Gambar 12.

13. Setelah selesai mensetting di file httpd, maka langkah selanjutnya membuat script <? phpinfo(); ?> pada notepad lalu di simpan dengan nama file phpinfo.php. letakkan file phpinfo.php di dalam folder C:\Apache\htdocs\
14. Langkah berikutnya klik dua kali tray icon apache yang terletak di bagian pojok sebelah kanan .



Gambar 13.

15. Setelah di klik dua kali maka akan muncul dialog Apache Service Monitor. Lalu tekan tombol Restart untuk merestart service web servernya.



Gambar 14.

16. Setelah di restart coba jalankan browsernya lalu ketik : http:\\localhost\phpinfo.php, jika muncul seperti gambar di bawah ini tandanya php sukses terinstall.



Gambar 15.
Share:

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS

CARA INSTALL PHP, MYSQL, DAN APACHE2 DI WINDOWS


PHP, MySQL, dan Apache dibutuhkan oleh seorang programmer untuk membuat sebuah aplikasi web berbasis php.
PHP, MySQL, dan Apache ini sebenarnya sudah tergabung dalam sebuah aplikasi yaitu XAMPP. Tapi ada kekurangannya kalau kita install XAMPP misalnya saat kita update MySQL, maka kita harus hapus PHP dan  APACHE juga. Maka file kita juga bisa terhapus.

Oleh sebab itu, lebih baik kita menginstallnya satu demi satu.


Apache dan MySQL versi installer (exe).
PHP dan phpmyadmin versi zip.
Adapun tahap penginstallannya adalah :
  • Pertama-tama install apache dan mysql-nya. Ikuti saja petunjuk penginstallannya. Jika tidak mengerti ikuti setting default saja. Tapi jika ingin dibuat berbeda maka tinggal disesuaikan saja.
  • Ekstrak php di tempat yang diinginkan. Kemudian rename file php.ini-recommended menjadi php.ini. Kemudian edit pada bagian berikut.
    doc_root = “path folder htdocs di folder apache”
    extension_dir = “path folder ext di folder php”

    hilangkan tanda titik koma pada baris berikut
    extension=php_mysql.dll
    extension=php_mysqli.dll
    Berikut konfigurasi di komputerku
    doc_root = “C:\Apache2.2\htdocs”
    extension_dir = “C:\Php5\ext”
  • Kemudian edit file httpd.conf pada folder apache/conf sebagai berikut.
    ScriptAlias /php/ “path ke folder php”
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “path ke folder php/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “path ke folder php/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “path ke folder php”
    Berikut konfigurasi di komputerku
    ScriptAlias /php/ “C:/php5″
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php “C:/php5/php-cgi.exe”
    LoadModule php5_module “C:/Php5/php5apache2_2.dll”
    PHPIniDir “C:/php5″
  • Kemudian ekstrak phpmyadmin di dalam folder htdocs, kemudian rename file config.sample.inc.php menjadi config.inc.php. Kemudian edit file tersebut, kemudian edit pada baris berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ”; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
    Isi bagian antara tanda petik dengan kata sembarang, contoh sebagai berikut.
    $cfg['blowfish_secret'] = ‘asdasd’; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH! */
Tahap berikutnya adalah pengetesan.
  • Restart apache setelah melakukan konfigurasi.
  • Buat file test.php di folder htdocs, kemudian isi dengan script berikut.
    <?php
    phpinfo();
    ?>
  • Kemudian buka di browser dengan cara mengetik localhost/test.phpaddress bar. Jika sudah keluar info tentang php, apache, dan mysql, maka php dan apache sudah terinstall secara sempurna.
  • Kemudian buat file testkoneksi.php dengan script sebagai berikut.
    <?php
    $koneksi=mysql_connect(“localhost”,”user”,”pass”);
    if($koneksi){
    echo “koneksi berhasil”;
    }else{
    echo “koneksi gagal”;
    }
    ?>
  • Jika tulisan yang keluar koneksi berhasil, maka koneksi antara php dan mysql berhasil. Jika sebaliknya maka koneksi gagal.
  • Buka phpmyadmin melalui browser dengan mengetikkan alamat berikut di address bar, localhost/phpmyadmin atau sesuai dengan folder phpmyadmin di htdocs. Jika muncul halaman login, maka gunakan username dan password mysql yang sudah dibuat. Jika berhasil maka semua proses sudah berhasil.
Share:

Note Tentang Joomla

Search Link
http://ajax.googleapis.com/ajax/lib
Didalam aplikasi Joomla ada beberapa perintah search link diantaranya ajax.googleapis.com. Jika server anda terhubung dengan Internet hal tersebut tentu tidak/bukan merupakan persoalan, namun jika anda menggunakan Joomla dalam jaringan Local/Intranet ini akan memperlambat proses dan ataupun bisa mengurangi unjuk kerja dari aplikasi Joomla anda.

Pada Joomla http://ajax.googleapis.com/ajax/lib berada pada file-file berikut :

com_k2/controllers
File comments.php dan item.php

Share:

Cara Memasang (Install) Extentions

Cara Memasang (Install)  Extentions


Menurut dokumentasi Joomla, komponen (component) merupakan salah satu jenis ekstensi Joomla (Joomla extension). Komponen merupakan unit-unit fungsi utama Joomla dan dapat dipandang sebagai aplikasi mini. Apabila diibaratkan sebagai perangkat lunak sebuah komputer, Joomla adalah sistem operasi dan komponen itu sendiri adalah aplikasinya. Umumnya, komponen mempunyai area administrasi yang digunakan untuk mengelola atau mengkonfigurasi komponen itu sendiri. Umumnya, sebuah komponen dapat dikenali dengan mudah dari awalah com_ yang melekat pada nama file paket (package file) berekstensi .zip yang diunduh (walaupun tidak semua komponen harus diawali dengan com_)
Anda dapat menemukan berbagai jenis komponen di JED (Joomla! Extensions Directory) atau di situs-situs penyedia ekstensi Joomla yang lain. Sebagaimana dengan ekstensi Joomla seperti modul (module) atau plugin, komponen juga harus diinstal di sistem Joomla sebelum digunakan. Salah satu komponen yang banyak diinstal (dipasang) di sistem Joomla adalah editor JCE. JCE adalah salah satu editor WYSIWYG yang bersifat gratis, dapat diunduh dan digunakan oleh siapa saja. Sekalipun Joomla Anda telah memiliki tiga editor bawaan, editor JCE dapat dijadikan pelengkap karena memiliki beberapa fitur yang tidak ditemukan di ketiga editor bawaan, salah satunya adalah fitur untuk membuat link dari sebuah modul ke sebuah artikel tertentu dengan mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal komponen (editor JCE) di sistem Joomla Anda:
Diasumsikan bahwa Anda telah mengunduh (download) komponen Editor JCE, masuk terlebih dahulu ke area backend Joomla (Joomla Dashboard) dan kemudian klik menu Extensions > Extension Manager.
Pastikan Anda berada di tab Upload Package File dan kemudian klik tombol Choose File.

Dari jendela Open yang muncul, cari folder tempat penyimpanan file paket (com_jce-2324) yang telah Anda unduh (download), pilih file paket tersebut dan kemudian klik tombol Open.
Untuk mulai memasang (install) komponen tersebut, klik tombol Upload & Install.
Apabila instalasi komponen berjalan dengan baik, Anda akan mendapatkan pesan bahwa instalasi komponen telah sukses dilakukan.
Share:

JED (Joomla Extension Directory).

JED (Joomla Extension Directory).
Joomla CMS sudah memiliki halaman khusus bagi para pengembang Joomla, jika di Apple kita kenap AppStore, di Android ada Play Store, di Joomla juga ada JED (Joomla Extension Directory)JED merupakan halaman resmi yang dikelola oleh tim Joomla secara professional. Saat ini di JED sudah ada 6000 lebih extension yang dapat kita gunakan di Joomla CMS.
Halaman JED dapat kita akses di alamat http://extensions.joomla.org dengan tampilan sebagai berikut :

Cara paling mudah untuk mendapatkan extension yang kita inginkan adalah dengan melakukan pencarian. Anda dapat mencari dengan menggunakan menu pencarian yang ada pada bagian kanan atas website JED, kemudian tekan tombol enter untuk menjalankan proses pencarian.

Sebagai contoh saya melakukan pencarian dengan kata kunci "guest book" dengan hasil sebagai berikut :


Selanjutnya adalah tinggal memilih extension mana yang sesuai dengan kriteria website yang akan anda bangun.
Untuk membantu anda memilih, anda dapat memperhatikan ulasan dari para pengguna extension, seperti review/testimoni, jumlah orang yang suka maupun tidak biasanya dengan mudah dapat kita ketahui. Dengan begitu ada jaminan bahwa extension yang kita gunakan dapat eksis terus mengikuti perkembangan Joomla CMS.

Dari gambar di atas saya akan menjelaskan sedikit fungsi dari icon yang ada
1. Anda dapat mengetahui extension tersebut mendukung versi Joomla yang mana
2. Anda dapat mengetahui jumlah orang yang memberikan suaranya
3. Anda dapat mengetahui paket dari extension (C=Component, M=Module, P=Plugin)
Jika lebih lanjut ke dalam halaman sebuah extension, anda akan diberikan informasi lebih lengkap lagi dari si pembuat extension, dengan begitu anda akan lebih mudah lagi mengetahui fungsi, fitur dan demo dari sebuah extension.
dari gambar di atas anda akan memperoleh informasi :
1. Link untuk mendownload extensionnya
2. Halaman demo yang disediakan oleh pengembang extension
3. Dukungan dari pengembang extension
4. Halaman Dokumentasi dari extension
Anda juga dapat memperoleh deskripsi lebih lanjut dari extension di halaman tersebut, dengan demikian akan mempermudah anda untuk memilih extension sebelum anda memasangnya di website Joomla anda.
Semoga bermanfaat
Share:

Extentions






Sebagai pengguna Joomla CMS, baik sebagai pengguna awam atau sebagai Joomla Web Developer pastinya anda sangat membutuhkan extensionsyang sesuai dengan website yang anda bangun. Joomla CMS dikenal sangat kaya akan dukungan extension dan para pengembangnya yang tersebar di seluruh dunia dengan berbagai macam extensions yang mereka buat.
Sebelumnya saya ingin menjelaskan sekilas mengenai extensions di Joomla CMS.
Joomla Extension(s)
merupakan aplikasi yang berjalan di Joomla CMS untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan Joomla CMS itu sendiri. Terdapat 5 bagian extensions yang ada dalam Joomla CMS, yaitu Component (Komponen)Module (Modul)PluginTemplate (Tema) dan Language (Bahasa), apa sih fungsi setiap bagian tersebut, berikut sedikit penjelasan singkatnya.
Component (Komponen),
merupakan aplikasi yang berdiri sendiri dan berjalan di dalam Joomla CMS, komponen dapat juga didukung oleh modul, plugin, template dan bahasa, contoh komponen adalah, galeri foto, buku tamu, forum diskusi, dll.
Module (Modul),
merupakan aplikasi yang menjadi bagian dari Joomla CMS, sebuah komponen atau berdiri sendiri. Contoh modul di Joomla CMS seperti statistik pengunjuk, artikel terbaru, artikel populer. Modul di Joomla CMS dapat diposisikan pada posisi template (tema) yang digunakan atau dapat dipanggil melalui plugin.
Plugin (Plugin)
merupakan aplikasi yang berjalan di sistem Joomla CMS atau dapat juga merupakan bagian dari paket sebuah modul maupun komponen. Contoh plugin adalah, plugin social network, typography, ringkasan artikel dll.
Template (Tema),
merupakan bagian terpenting dari Joomla CMS, karena dengan template tampilan sebuah website dapat dilihat oleh pengunjung di internet, pada saat menginstall Joomla pengembang inti joomla sudah menyediakan template standar yang dapat kita gunakan. Akan tetapi banyak sekali template joomla yang bisa kita gunakan baik secara cuma-cuma maupun membayar.
Language (Bahasa)
merupakan paket khusus joomla yang dapat kita sesuaikan dengan bahasa lokal di negara kita, saat ini bahasa indonesia untuk Joomla 2.5 sudah memiliki terjemahan yang baik, karena langsung dikerjakan oleh Tim Hanacaraka komunitas joomla Indonesia.
Dari ke-5 bagian extension tersebut semuanya pasti akan kita gunakan jika kita akan mengembangkan sebuah website berbasis Joomla CMS.
Berikutnya yang terpenting adalah, bagaimana sih untuk mendapatkan semua extension tersebut, atau tempat untuk melihat perkembangan extension joomla secara rutin.
Share:

Membuat Komponen Sendiri dengan Joomla

Hal terpenting untuk suatu komponen di Joomla adalah memiliki file XML yang menentukan bagaimana komponen tersebut harus diintegrasikan ke dalam sang CMS. Sebagai contoh, anggaplah kita akan membuat sebuah komponen Joomla bernama “coba” yang berfungsi untuk menampilkan data user joomla.


 Untuk itu file XML-nya dapat dibuat seperti ini: 
file name coba.xml
"--->
<extension type="component" version="2.5.0" method="upgrade">
        <name>coba!</name>
        <!-- The following elements are optional and free of formatting constraints -->
        <creationDate>Oktober 2013</creationDate>
        <author>syaifullah</author>
        <authorEmail>singkawangonline@gmail.com</authorEmail>
        <authorUrl>http://www.bni2strore.com</authorUrl>
        <copyright>Copyright Info</copyright>
        <license>License Info</license>
        <!--  The version string is recorded in the components table -->
        <version>0.0.1</version>
        <!-- The description is optional and defaults to the name -->
        <description>Menampilkan data user ...</description>
        <update> <!-- Runs on update; New in 2.5 -->
                <schemas>
                        <schemapath type="mysql">sql/updates/mysql</schemapath>
                </schemas>
        </update>
        <!-- Site Main File Copy Section -->
        <!-- Note the folder attribute: This attribute describes the folder
                to copy FROM in the package to install therefore files copied
                in this section are copied from /site/ in the package -->
        <files folder="site">
                <filename>index.html</filename>
                <filename>coba.php</filename>
<filename>localdata.php</filename>
                <filename>controller.php</filename>
                <folder>views</folder>
        </files>
        <administration>
                <!-- Administration Menu Section -->
                <menu>coba!</menu>
                <!-- Administration Main File Copy Section -->
                <!-- Note the folder attribute: This attribute describes the folder
                        to copy FROM in the package to install therefore files copied
                        in this section are copied from /admin/ in the package -->
                <files folder="admin">
                        <!-- Admin Main File Copy Section -->
                        <filename>index.html</filename>
                        <filename>coba.php</filename>
<filename>localdata.php</filename>
                        <!-- SQL files section -->
                        <folder>sql</folder>
                </files>
        </administration>
</extension>
Buatlah file coba.php (saya menggunakan dreamwever untuk membuat file coba.php)
<?php 
defined('_JEXEC') or die('Restricted access');
require_once('localdata.php'); ?>
<?php
$currentPage = $_SERVER["PHP_SELF"];
$maxRows_Recordset1 = 10;
$pageNum_Recordset1 = 0;
if (isset($_GET['pageNum_Recordset1'])) {
  $pageNum_Recordset1 = $_GET['pageNum_Recordset1'];
}
$startRow_Recordset1 = $pageNum_Recordset1 * $maxRows_Recordset1;
mysql_select_db($database_localdata, $localdata);
$query_Recordset1 = "SELECT * FROM syi7k_users";
$query_limit_Recordset1 = sprintf("%s LIMIT %d, %d", $query_Recordset1, $startRow_Recordset1, $maxRows_Recordset1);
$Recordset1 = mysql_query($query_limit_Recordset1, $localdata) or die(mysql_error());
$row_Recordset1 = mysql_fetch_assoc($Recordset1);
if (isset($_GET['totalRows_Recordset1'])) {
  $totalRows_Recordset1 = $_GET['totalRows_Recordset1'];
} else {
  $all_Recordset1 = mysql_query($query_Recordset1);
  $totalRows_Recordset1 = mysql_num_rows($all_Recordset1);
}
$totalPages_Recordset1 = ceil($totalRows_Recordset1/$maxRows_Recordset1)-1;
$queryString_Recordset1 = "";
if (!empty($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
  $params = explode("&", $_SERVER['QUERY_STRING']);
  $newParams = array();
  foreach ($params as $param) {
    if (stristr($param, "pageNum_Recordset1") == false && 
        stristr($param, "totalRows_Recordset1") == false) {
      array_push($newParams, $param);
    }
  }
  if (count($newParams) != 0) {
    $queryString_Recordset1 = "&" . htmlentities(implode("&", $newParams));
  }
}
$queryString_Recordset1 = sprintf("&totalRows_Recordset1=%d%s", $totalRows_Recordset1, $queryString_Recordset1);
?><html>
<table border="1" align="center">
  <tr>
    <td>id</td>
    <td>name</td>
    <td>username</td>
    <td>email</td>
    <td>usertype</td>
    <td>sendEmail</td>
    <td>registerDate</td>
    <td>lastvisitDate</td>
    <td>activation</td>
    <td>params</td>
  </tr>
  <?php do { ?>
    <tr>
      <td><a href="/test.php?recordID=<?php echo $row_Recordset1['id']; ?>"> <?php echo $row_Recordset1['id']; ?>&nbsp; </a> </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['name']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['username']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['email']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['usertype']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['sendEmail']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['registerDate']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['lastvisitDate']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['activation']; ?>&nbsp; </td>
      <td><?php echo $row_Recordset1['params']; ?>&nbsp; </td>
    </tr>
    <?php } while ($row_Recordset1 = mysql_fetch_assoc($Recordset1)); ?>
</table>
<br>
<table border="0" width="50%" align="center">
  <tr>
    <td width="23%" align="center"><?php if ($pageNum_Recordset1 > 0) { // Show if not first page ?>
          <a href="/<?php printf("%s?pageNum_Recordset1=%d%s", $currentPage, 0, $queryString_Recordset1); ?>">First</a>
          <?php } // Show if not first page ?>
    </td>
    <td width="31%" align="center"><?php if ($pageNum_Recordset1 > 0) { // Show if not first page ?>
          <a href="/<?php printf("%s?pageNum_Recordset1=%d%s", $currentPage, max(0, $pageNum_Recordset1 - 1), $queryString_Recordset1); ?>">Previous</a>
          <?php } // Show if not first page ?>
    </td>
    <td width="23%" align="center"><?php if ($pageNum_Recordset1 < $totalPages_Recordset1) { // Show if not last page ?>
          <a href="/<?php printf("%s?pageNum_Recordset1=%d%s", $currentPage, min($totalPages_Recordset1, $pageNum_Recordset1 + 1), $queryString_Recordset1); ?>">Next</a>
          <?php } // Show if not last page ?>
    </td>
    <td width="23%" align="center"><?php if ($pageNum_Recordset1 < $totalPages_Recordset1) { // Show if not last page ?>
          <a href="/<?php printf("%s?pageNum_Recordset1=%d%s", $currentPage, $totalPages_Recordset1, $queryString_Recordset1); ?>">Last</a>
          <?php } // Show if not last page ?>
    </td>
  </tr>
</table>
Records <?php echo ($startRow_Recordset1 + 1) ?> to <?php echo min($startRow_Recordset1 + $maxRows_Recordset1, $totalRows_Recordset1) ?> of <?php echo $totalRows_Recordset1 ?>
</html>
<?php
mysql_free_result($Recordset1);
?>
selanjutnya melakukan penyesuaian pada baris paling atas yaitu :
<?php 
defined('_JEXEC') or die('Restricted access');
require_once('localdata.php'); ?>
Membuat file koneksi berupa file localdata.php sebagai berikut :
<?php
# FileName="Connection_php_mysql.htm"
# Type="MYSQL"
# HTTP="true"
$hostname_localdata = "localhost"; //sesuaikan dengan kondisi data masing
$database_localdata = "joomdle"; //sesuaikan dengan kondisi data masing
$username_localdata = "root";//sesuaikan dengan kondisi data masing
$password_localdata = "";
$localdata = mysql_pconnect($hostname_localdata, $username_localdata, $password_localdata) or trigger_error(mysql_error(),E_USER_ERROR); 
?>
Buat file index.html :
<html><body bgcolor="#FFFFFF"></body></html>
Buat file default.php :
<?php
// No direct access to this file
defined('_JEXEC') or die('Restricted access');
?>
<h1><?php echo $this->msg; ?></h1>
Buat file controller.php
isinya blank
Buat file view.html.php
<?php
// No direct access to this file
defined('_JEXEC') or die('Restricted access');
?>
<h1><?php echo $this->msg; ?></h1>
Buat file default.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<metadata>
        <layout title="COM_HELLOWORLD_HELLOWORLD_VIEW_DEFAULT_TITLE">
                <message>
                        <![CDATA[COM_HELLOWORLD_HELLOWORLD_VIEW_DEFAULT_DESC]]>
                </message>
        </layout>
</metadata>
(silahkan sesuai dengan hasil yang anda inginkan)
Buat file 0.0.1.sql
isinya blank
Share:

Cron Job


Cron Jobs adalah software yang bertugas untuk penjadwalan yang memungkinkan mengatur tugas secara terjadwal. jadi kita bisa mensetting tugas secara terjadwal seperti download file, download email dan lain sebagainya
file konfigurasi yang khusus menangani command agar berjalan secara periodik pada jangka waktu yang sudah ditentukan. File crontab disimpan dimana daftar tugas dan instruksi lainnya tersimpan. Pengguna bisa membuat file crontab nya sendiri.
Contoh :

Ganti command menjadi :

rm -rf find /home/user cpanel/mail/new/*.txt

maka seluruh file yang berada di folder new akan dihapus semua termasuk sub folder jika ada, dan proses tersebut akan dilakukan terus menuru setiap 5 menit

USER Cpanel = user yang diberikan pada saat anda mendaftar hosting seperti abu31987
                            rm -rf find /home/abu31987/mail/new/*.txt




Share:

JINC




JINC (Joomla! Integrated Newsletters Component) is a easy-to-use newsletter component for Joomla!. 


JINC includes these newsletter functionalities

  • Basic Management - Creation and editing of unlimited number of newsletters.
  • Profiling - Access restriction to a newsletter to guests, users or groups of users.
  • Auto-subscription - Automatic newsletter subscription after Joomla! user registration.
  • Welcome Message and Disclaimer - Welcome message after newsletter subscription and disclaimer automatically added to every newsletter message.
  • Themes management - Several frontend themes available to show a newsletter in Joomla! frontend
  • Template management - Definition of message templates to avoid copy and paste at every message creation.
  • Content type management - Possibility to choose between plain text and HTML messages.
  • Massime or personalized mails - One mail per subscriber or mails with a lot subscribers in Blind Carbon Copy.
  • Multi Attachment - One or more attachments for messages.
  • TAG substitution - Subscribers and newsletters info TAGs substituted while sending process.
  • Start/Stop functionalities - Possibility to start the message sending process, pause it and re-start later
  •  E-mail confirmation - Mail confirmation during subscription and unsubscription by opt-in messages.
  • Massive import - Import subscriber lists from CSV files.
  • Groups management - Creation of groups of potential subscribers for private newsletters.
  • Joomla! Contact Integration - Possibility to retrieve subscribers information from Joomla! contacts
  • Addictional attributes - Administrator definible mandatory or optional attributes to subscribe a newsletter
  • Captcha confirmation - Activable captcha for newsletter subscription
  • Event based statistics - Statistics registered based on events (subscription, unsubscription, message sent).
  • Time based statitics - Statistics showed by time line.
  • Statistics charts - Trend of events time based showed in a chart.
  •  Frontend translations - Frontend translated in english, italian, french, spanish, german and dutch
  • Backend translations - Backend translated in english and italian




JINC Main Page and Global Configuration

JINC 1.6 can be accessed by Joomla! administrator through the Component menĂ¹ of Joomla! administration. The main page, as displayed in the following figure, allows to access every JINC functionalities and shows information about version, license and links to documentation and forum.


Using the main page you can also check your JINC version and the latest version available.

Share:

Good News

Powered by Blogger.